Iklan

Selasa, 25 Juni 2019

Bahan Sayur Satu ini Bisa Turunkan Kadar Kolestrol !!!



foto : Image Google.co.id

Asam Jawa (Tamarindus indica Linn)

Asam adalah makanan yang bisa dianggap sebagai buah dan sayur sekaligus. Asam biasa ditambahkan ke dalam sup seperti sayur asam, dibuat selai atau jelly, dibuat manisan atau permen.
Diantara semua buah, asam adalah sumber besi, magnesium, niasin, fosfor, protein dan potasium yang paling tinggi. Tetapi jika Anda mengidap penyakit gula (diabetes), mungkin Anda harus mengesampingkan buah ini, karena buah asam ini mengandung gula dan kalori yang tinggi. Buah asam ini sangat baik untuk wanita yang sedang menstruasi karena kandungan gizinya.

NAMA DAERAH

Tangkal asam; Acem; Celagi

DESKRIPSI TANAMAN

Pohon menahun dan besar tingginya mencapai 15 m. Daunnya bersirip genap, setiap tahun antara bulan september – oktober daun-daun itu luruh berganti dengan baru. Bunganya berwarna kuning. Buahnya bentuk polong.

HABITAT

Tanaman ini tumbuh liar di daerah-daerah pantai. Banyak juga yang di tanam orang di tepi-tepi jalan sebagai pohon perindang. Didataran rendah 1 – 300 m dpl.

BAGIAN TANAMAN YANG DIJADIKAN OBAT

Daging buah; daun muda (sinom) ; kulit kayu.

KANDUNGAN KIMIA

Buah mengandung vitamin A zat gula; selulosa; asam- asam yang terikat oleh kalium; tartrat; gula invart; pektin.

foto : Image Google.co.id

KHASIAT/KEGUNAAN

1. Asam membantu sistem saraf bekerja dengan baik. (Thiamin – 29%)
Apakah Anda sering merasa kesemutan? Atau mungkin otot Anda terasa lemah? Anda mungkin kekurangan thiamin, vitamin  B yang berperan besar pada fungsi tubuh termasuk aktifitas saraf dan otot.

2. Asam menjaga tulang tetap kuat (Magnesium – 23%)
Dengan mengkonsumsi asam, Anda menambah asuapan alami magnesium. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengkonsumsi potasium dan magnesium yang tinggi memiliki kepadatan tulang yang lebih baik dari pada yang tidak.

3. Asam membantu mencegah sembelit (Serat – 20%)
Asam juga berada di jajaran buah yang mengandung serat terbanyak. Serat membantu mengatasi sembelit.

4. Asam membantu mengontrol tekanan darah (Potasium – 18%)
Setiap 100 gram asam mengandung potasium 2 kali lipat dari yang terdapat pada pisang. Potasium membantu mengontrol tekanan darah dengan mengontrol pengaruh sodium pada tubuh..

5. Asam membantu mencegah anemia (Besi – 16%)
Dengan kandungan besi yang tinggi, mengkonsumsi asam bisa membantu Anda memerangi penyakit anemia.

6. Asam membantu mengontrol level kolesterol (Niasin – 10%)
Selain thiamin, asam adalah sumber niasin yang baik. Niasin bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol yang baik di dalam tubuh.

7. Asam membantu memproduksi energi (Riboflavin – 9%)
Anda merasa sedikit lelah? Cobalah menikmati rasa manis dan asam dari buah asam. Kandungan riboflavin akan membantu melepaskan energi dari karbohidrat.

8. Membantu proses pembekuan darah pada luka (Kalsium – 7%)
Asam adalah buah yang kaya kalsium. Kalsium (dengan bantuan vitamin K) punya peranan besar dalam proses pembekuan darah pada luka.

9. Membantu kesehatan gigi dan gusi (Vitamin C – 6%)
Gigi yang tanggal atau gusi berdarah bisa merupakan tanda kekurangan vitamin C pada tubuh kita. Asam mengandung sejumlah vitamin C yang cukup.

10. Mempertinggi daya tahan tubuh (Protein – 6%)
Jarang buah atau sayur mengandung protein. Diantara semua buah dan sayur, asam adalah sumber protein yang paling tinggi. Protein bisa memroduksi antibodi yang membantu membasmi virus dan bakteri

* Nutrient data source: USDA

foto : Image Google.co.id


RESEP/CARA PENGOLAHAN

Demam:
Asam 2 ruas ibu jari; Air mendidih 100 ml, Diseduh, Diminum 1 kali sehari 100 ml
Eksem:
Asam 1 ruas ibu jari; rimpang temulawak 4 keping; Air
110 ml, Diseduh, Diminum 1 kali sehari 110 ml
Nyeri haid:
Asam 1 ruas ibu jari; kunyit 1 jari; Air men- didih 100 ml, Diseduh, Diminum pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml.
Luka :
Caranya, ambil daun asam jawa secukupnya lalu dikunyah dan ditempelkan pada luka.
Asma :
Caranya cukup mudah. Siapkan 2 potong kulit pohon asam jawa dan adas pulowaras secukupnya. Rebus kedua bahan tersebut dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Saring airnya dan minum sekaligus. Lakukan pengobatan ini setiap hari.
Menjaga kesehatan :
konsumsi asam dengan di buat sayur asam sesekali dalam satu minggu.

Sabtu, 22 Juni 2019

Tak Terduga !!! Tanaman Awar­awar Sebagai obat HERPES

 Gambar 1 google.id.com
 Gambar 2 google.id.com

Ficus septicum Burm.b.
Awar-awar, menurut Wikipedia, adalah sejenis tumbuhan yang termasuk kerabat beringin, anggota suku Moraceae. Pohon kecil ini biasa tumbuh di hutan semak atau di tempat-tempat yang liar. Tumbuhan ini sebetulnya begitu gampang untuk didapatkan, sebab mudah tumbuh di tempat yang sangat subur. Kalau gemar mengamati kebun, Anda pasti akan menemukan tumbuhan ini.

NAMA DAERAH
Sirih popar (Ambon) Tagalolo, Bei, Loloyan (Minahasa); Ki ciyat (Sunda); Awar awar (Jawa); Bar-abar (Madura); Awar awar (Belitung); Tobotobo (Makasar); Dausalo (Bugis); Bobulutu (Halmahera Utara); Tagalolo (Ternate). NAMA ASING: Papua New Guinea: omia (Kurereda, Northern Province), manibwohebwahe (Wagawaga, Milne Bay), bahuerueru (Vanapa, Central Province). Philippines: hauili (Filipino), kauili (Tagalog), sio (Bikol). NAMA SIMPLISIA Fici septicae folium; daun awar-awar.

DESKRIPSI TANAMAN
Pohon atau semak tinggi , tegak 1-5 meter. Batang pokok bengkok bengkok, lunak, ranting bulat silindris, berongga, gundul, bergetah bening. Daun penumpu tunggal, besar, sangat runcing, daun tunggal, bertangkai, duduk daun berseling atau berhadapan, bertangkai 2,53 cm. Helaian berbentuk bulat telur atau elips, dengan pangkal membulat, ujung menyempit cukup tumpul, tepi rata, 9-30 kali 9-16 cm, dari atas hijau tua mengkilat, dengan banyak bintik-bintik yang pucat, dari bawah hijau muda, sisi kiri kanan tulang daun tengah dengan 6-12 tulang daun samping; kedua belah sisi tulang daun menyolok karena warnanya yang pucat. Bunga majemuk susunan periuk berpasangan, bertangkai pendek, pada pangkaInya dengan 3 daun pelindung, hijau muda atau hijau abu-abu, diameter lebih kurang 1,5 cm, pada beberapa tanaman ada bunga jantan dan bunga gal, pada yang lain bunga betina. Buah tipe periuk, berdaging hijau-hijau abu-abu, diameter 1,5 – 2 cm. Waktu ber bunga Januari – Desember. Tumbuhan ini banyak ditemukan di Jawa dan Madura; tumbuh pada daerah dengan ketinggian 1200 m dpl, banyak ditemukan di tepi jalan, semak belukar dan hutan terbuka.

HABITAT
Tumbuh liar sebagai tanaman pengganggu pada dataran rendah sampai 1200 m dpl.

KANDUNGAN KIMIA
Flavonoid; Sterol; Khasiat: Sudorik; Diuretik; Emetik
Nama simplesia: Fici septicae Folium
Daun Ficus septica dapat menghambat pertumbuhan
Bacillus subtilis dan Escherichia coli secara in vitro, hasil pengujian  bioautografi  dilaporkan bahwa 4 g ekstrak daun awar awar yang larut dalam Metanol dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Antofin (5 g) berefek sebagai antibakteri (B. subtillis, M flavus dan E. Coli).

KHASIAT/KEGUNAAN
Dau awar-awar menurut ccrc.farmasi.ugm.ac.id, mengandung senyawa flavonoid genistin dan kaempferitrin, kumarin, senyawa fenolik, pirimidin, dan alkaloid antofin, saponin triterpenoid, sterol. Akarnya, mengandung sterol dan polifenol. Alkaloid yang terkandung pada batang antara lain adalah fenantroindolisidin. Daun dan akar mengandung stigmasterol dan Beta-sitosterol. Daun dan batangnya mengandung alkaloid isotylocrebin dan tylocrebin.
Menurut Wikipedia, akar, serta getah yang terkandung di daun-daun dan buah tumbuhan awar-awar dipercaya berkhasiat obat. Di Filipina yaitu :
  1. Daunnya dipakai untuk mengatasi rematik, dan merangsang keluarnya keringat (sudorifika) untuk meringankan sakit kepala.
  2.  Akarnya dipakai sebagai tapal luka bakar.
  3. Rebusan Akar digunakan sebagai peluruh kemih (diuretika).
  4.  Di Papua Nugini, daunnya dimanfaatkan untuk mengobati pilek, batuk, demam, serta penyakit-penyakit yang disebabkan oleh bakteria dan jamur.
  5. Kepingan akar atau daun yang dicampur dengan air dan diminum dipakai untuk mengobati disentri atau diare. Akar yang dilumatkan, dicampur dengan air kelapa, diminum setiap hari untuk menyembuhkan infeksi saluran kemih.
  6. Menurut Georg Eberhard Rumphius, ahli botani dari Jerman yang bekerja Indonesia pada tahun 1702, akar awar-awar dapat digunakan sebagai obat anti-racun (antidota). Misalnya, untuk mengatasi keracunan karena memakan jenis ikan atau ketam (yuyu, kepiting) tertentu, atau keracunan umbi gadung.
  7. Getah tumbuhan ini tajam, dapat menimbulkan bisul-bisul bila terkena kulit, namun dapat dipakai untuk mengatasi herpes, kurap atau lain-lain penyakit kulit yang tidak sembuh-sembuh. Akarnya sebagai antiracun apabila terkena tusukan duri ikan yang berbisa. Daunnya, setelah diproses, juga digunakan sebagai subal atau campuran candu.

RESEP/CARA PENGOLAHAN
Daun awar-awar segar secukupnya; Air secukupnya, Dipipis sampai berbentuk pasta, Dioleskan pada bagian kulit yang sakit.
Akar Di rebus dan diminum airnya,
Akar ditumbuk dan dilumat sebagai obat oles untuk kulit.
Di suling dapat digunakan sebagai obat oles

Manfaat Berhenti Minum Kopi Selama 30 Hari

  Kopi merupakan salah satu minuman yang umum dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Meskipun demikian, dampak konsumsi kopi kerap diperdebat...