Iklan

Selasa, 19 Maret 2019

IKAN GABUS JADI MAKANAN WAJIB DI KONSUMSI



Ikan gabus adalah sejenis ikan predator yang hidup di air tawar. Ikan ini dikenal dengan banyak nama di berbagai daerah: bocek dari riau, aruan, haruan (Mly.,Bjn), kocolan (Btw.), bogo (Sd.), bayong, bogo, licingan (Bms.), kutuk (Jw.), kabos (Mhs.) dan lain-lain. Dalam bahasa Inggris juga disebut dengan berbagai nama seperti common snakehead, snakehead murrel, chevron snakehead, striped snakeheaddan juga aruan. Nama ilmiahnya adalah Channa striata (Bloch, 1793).
sumber:
https://id.m.wikipedia.org/

Ikan darat yang cukup besar, dapat tumbuh hingga mencapai panjang 1 m. Berkepala besar agak gepeng mirip kepala ular (sehingga dinamai snakehead), dengan sisik-sisik besar di atas kepala. Tubuh bulat giligmemanjang, seperti peluru kendali. Sirippunggung memanjang dan sirip ekor membulat di ujungnya.

Ikan gabus biasa didapati di danau, rawa, sungai, dan saluran-saluran air hingga ke sawah-sawah. Ikan ini memangsa aneka ikan kecil-kecil, serangga, dan berbagai hewan air lain termasuk berudu dan kodok.


Informasi dari berbagai sumber, ada sejumlah manfaat makan ikan gabus bagi tubuh Anda:

1. Untuk pembentukan otot

Daging ikan gabus banyak mengandung protein sangat tinggi. Dari 100 gram ikan gabus terdapat 25,2 gram protein. Ini sama dengan ikan lele dan ikan mas. Kandungan protein ini cukup besar, bahkan melebihi daging ayam. Daging ayam 100 gram hanya mengandung 18,2 gram protein. Daging sapi, telur dengan gram yang sama juga masih kalah.

2. Bisa cepat sembuhkan luka

Kandungan protein dalam daging ikan gabus bisa cepat menyembuhkan luka. Albumin adalah salah satu jeni protein yang penting untuk menyembuhkan luka.

3. Bagus untuk pencernaan

Tekstur daging ikan gabus yang empuk sangat bagus untuk pencernaan. Ikan gabus memiliki protein kolegan. Daging ikan ini juga bermanfaat untuk membantu menyembuhkan berbagai penyakit seperti hepatitis, infeksi paru, typus, dan stroke.


Berikut ini kandungan dalam 100 gram ikan gabus: Kalori: 69 kalori, Protein: 25,2 gram, Lemak: 1,7 gram, Besi: 0,9 miligram, Kalsium: 62 miligram, Phospor: 76 miligram, Vit.A: 150 miligram, Vit.B: 0,04 miligram, Air: 69 gram.

Minggu, 17 Maret 2019

Kopi Arabica



Kopi Arabika (Coffea arabica) diduga pertama kali diklasifikasikan oleh seorang ilmuan Swedia bernama Carl Linnaeus (Carl von LinnĂ©) pada tahun 1753. 

Jenis Kopi yang memiliki kandungan kafeina sebasar 0.8-1.4% ini awalnya berasal dari Brasil dan Etiopia. Arabika atau Coffea arabica merupakan Spesies kopi pertama yang ditemukan dan dibudidayakan manusia hingga sekarang. Kopi arabika tumbuh di daerah di ketinggian 700–1700 m dpl dengan suhu 16-20 °C, beriklim kering tiga bulan secara berturut-turut. 

Jenis kopi arabika sangat rentan terhadap serangan penyakit karat daun Hemileia vastatrix (HV), terutama bila ditanam di daerah dengan elevasi kurang dari 700 m, sehingga dari segi perawatan dan pembudayaan kopi arabika memang butuh perhatian lebih dibanding kopi Robusta atau jenis kopi lainnya. Kopi arabika saat ini telah menguasai sebagian besar pasar kopi dunia dan harganya jauh lebih tinggi daripada jenis kopi lainnya. 

Di Indonesia kita dapat menemukan sebagian besar perkebunan kopi arabika di daerah pegunungan toraja, Sumatera Utara, Aceh dan di beberapa daerah di pulau Jawa. Beberapa varietas kopi arabika memang sedang banyak dikembangkan di Indonesia antara lain kopi arabica jenis Abesinia, arabika jenis Pasumah, Marago, Typica dan kopi arabika Congensis

Sumber :https://id.wikipedia.org/



KARAKTERISTIK TANAMAN

Struktur tanaman kopi arabika pendek menyerupai perdu dengan ketinggian 2-3 meter. Batang berdiri tegak dengan bentuk membulat. Pohon kopi arabika memiliki percabangan yang banyak.
Warna daun kopi arabika hijau mengkilap seperti memiliki lapisan lilin. Daun yang telah tua berwarna hijau gelap. Bentuk daun memanjang atau lonjong dengan ujung daun meruncing. Pangkal daun tumpul dan memiliki tangkai yang pendek. Struktur tulang daun menyirip.

Kopi arabika mulai berbunga setelah musim hujan. Bunga tumbuh pada ketiak daun. Bunga kopi arabika berwarna putih dan bisa melakukan penyerbukan sendiri, tidak ada perbedaan bunga jantan dan betina. Dari bentuk kuncup hingga menjadi buah yang siap panen membutuhkan waktu 8-11 bulan.

Bentuk buah kopi arabika bulat seperti telur, dengan warna buah hijau kemudian berubah menjadi merah terang saat matang. Apabila buah telah matang cenderung mudah rontok. Oleh karena itu harus dipanen dengan segera, untuk detailnya silahkan baca cara memanen buah kopi. Buah yang rontok ke tanah akan mengalami penurunan mutu, cenderung bau tanah.

Pohon kopi arabika mempunyai perakaran tunjang yang dalam. Guna akar yang dalam ini untuk menopang pohon agar tidak mudah roboh dan bertahan pada kondisi kekeringan. Pertumbuhan akar ditentukan sejak pohon dipindahkan dari pembibitan. Pohon yang perakarannya tidak tumbuh dengan baik, akan mengganggu produktivitas.


VARIETAS KOPI ARABIKA

Ada banyak varietas kopi arabika yang ditanam di Indonesia. Setiap varietas mempunyai daya tumbuh dan daya adaptasi yang berbeda-beda. Pemilihan varietas dalam budidaya kopi arabika hendaknya disesuaikan dengan kondisi lingkungan tempat budidaya.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal gunakan varietas unggul dari sumber terpercaya. Kementerian pertanian melalui Puslit Koka selalu mengeluarkan varietas unggul. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
  1.  S 795. Varietas ini memiliki produktivitas 1000-1500 kg/ha pada kepadatan tanam 1600-2000 pohon per hektar. Mulai berbunga pada  umur 15-24 bulan. Agak tahan terhadap serangan karat daun bila ditanam diketinggian lebih dari 1000 meter dpl.
  2. USDA 762. Produktivitas kopi arabika jenis ini mencapai 800-12000 kg/ha. Mulai berbunga pada umur 32-34 bulan. Agak tahan terhadap penyakit karat daun.
  3. Andung sari-1. Produktivitas sekitar 350 kg/ha. Mulai berbunga pada umur 15-24 bulan. Bila ditanam diketinggian kurang dari 900 meter, varietas ini rentan terhadap serangan karat daun namun cukup tahan ditanam di daerah yang kurang subur.
  4. Sigarar Utang. Produktivitasnya mencapai 1500 kg per hektar. Keistimewaan varietas kopi arabika adalah bisa berbuah terus menerus mengikuti pola sebaran hujan. Bijinya berukuran besar, rentan terhadap hama bubuk buah dan nematoda, namun cukup tahan karat daun. Disarankan ditanam pada ketinggian di atas 1000 meter dpl.
 KARAKTERISTIK PRODUK AKHIR

Secara umum kopi arabika dihargai lebih tinggi dibanding jenis lainnya. Dari segi rasa, kopi arabika mempunyai jangkauan rasa yang luas. Setiap varietas kopi arabika yang ditanam ditempat berbeda akan memiliki perbedaan citarasa yang signifikan.
Kopi arabika memiliki aroma yang kuat, sifat kekentalan (body) ringan hingga sedang dan tingkat keasaman tinggi. Selain itu, kandungan kafein kopi arabika lebih rendah dibanding robusta yaitu sekitar 0,8-1,5%.


PERDAGANGAN KOPI ARABIKA

Lebih dari 65% perdagangan kopi dunia di dominasi oleh jenis arabika. Selain mendominasi pangsa pasar, saat ini kopi arabika dihargai lebih tinggi hampir dua kali lipatnya dibanding robusta. Pusat perdagangan kopi arabika berada di bursa komoditi New York.

Penghasil kopi arabika terbesar ada di negara-negara Amerika Latin. Hampir 90% produksi kopi negara-negara Amerika Latin jenis arabika. Brasil merupakan produsen kopi arabika terbesar dunia. Sedangkan konsumen kopi terbesar dunia adalah negara-negara Uni Eropa, disusul Amerika Serikat dan Jepang. ( Koes Haryanto)

sumber: alamsari.com

Selasa, 12 Maret 2019

Nikmatnya Kopi Robusta Dengan Tahu Asal-Usulnya



Nikmat Bersama Kopi Robusta

Robusta adalah salah satu jenis tanaman kopi dengan nama ilmiah Coffea canephora. Nama robusta diambil dari kata “robust“, istilah dalam bahasa Inggris yang artinya kuat. Sesuai dengan namanya, minuman yang diekstrak dari biji kopi robusta memiliki cita rasa yang kuat dan cenderung lebih pahit dibanding arabika.

Biji kopi robusta banyak digunakan sebagai bahan baku kopi siap saji (instant) dan pencampur kopi racikan (blend) untuk menambah kekuatan cita rasa kopi. Selain itu, biasa juga digunakan untuk membuat minuman kopi berbasis susu seperti capucino, cafe latte dan macchiato.

Biji kopi robusta dianggap inferior dan dihargai lebih rendah dibanding arabika. Secara global produksi robusta menempati urutan kedua setelah arabika. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi robusta terbesar di dunia. Sebagian besar perkebunan kopi di negeri ini ditanami jenis robusta, sisanya arabika, liberika, dan excelsa.

Asal Usul Kopi Robusta

Kopi Robusta ditemukan pertama kali di Kongo pada tahun 1898 oleh ahli botani dari Belgia. Robusta merupakan tanaman asli Afrika yang meliputi daerah Kongo, Sudan, Liberia, dan Uganda. Robusta mulai dikembangkan secara besar-besaran di awal abad ke-20 oleh pemerintahan kolonial Belanda di Indonesia.

Pengembangan kopi robusta berawal dari bencana wabah penyakit karat daun atau Hemileia vastatrix yang menyerang tanaman kopi. Pada tahun 1878 sebagian besar perkebunan kopi di Indonesia rusak akibat penyakit tersebut. Kemudian Belanda mengganti arabika dengan liberika. Namun di tahun 1890 kopi liberika juga mengalami penyakit yang sama.

Pada tahun 1902 didatangkan jenis kopi robusta dari kebun raya Jardine di Brussel, Belgia. Setelah diteliti tanaman tersebut dipastikan lebih tahan terhadap penyakit karat daun. Lalu pada tahun 1907 tanaman kopi liberika diganti dengan robusta. Upaya kali ini berhasil, robusta terbukti memiliki daya tahan yang lebih baik terhadap penyakit karat daun.

Hingga saat ini perkebunan-perkebunan kopi di Indonesia didominasi jenis robusta. Dalam perdagangan komoditas kopi global, Indonesia merupakan penghasil kopi robusta terbesar dunia setelah Vietnam dan Brasil. Lebih dari 80% perkebunan kopi di Indonesia ditanami robusta, sekitar 17% ditanami arabika, sebagian kecil sisanya ditanami liberika dan excelsa.

Ciri Kopi Robusta

Pohon kopi robusta memiliki perakaran dangkal oleh karena itu sedikit rentan dengan kekeringan. Tanaman ini memerlukan tanah yang kaya kandungan organik untuk menopang pertumbuhannya. Bila ditanam di dataran rendah, robusta memiliki ketahanan yang jauh lebih baik terhadap penyakit karat daun dibanding arabika.

Daun kopi robusta bentuknya oval dengan ujung meruncing. Daun tumbuh pada batang, cabang dan ranting. Pada bagian batang dan cabang daunnya tumbuh berselang seling, sedangkan pada bagian ranting daunnya tumbuh pada bidang yang sama.

Dari segi ukuran, buah kopi robusta lebih kecil dibanding arabika. Ketika muda kulit buah berwarna hijau dan berubah menjadi merah saat matang. Buah yang telah matang tetap menempel kuat di tangkainya, tidak rontok seperti arabika. Bentuk bijinya cenderung membulat dan ukurannya lebih kecil dari arabika.

Habitat Alami Kopi Robusta

Kopi robusta tumbuh dengan baik pada ketinggian 0-900 meter dari permukaan laut. Namun idealnya ditanam pada ketinggian 400-800 meter. Suhu rata-rata yang dibutuhkan tanaman ini sekitar 26°C dengan curah hujan 2000-3000 mm per tahun. Tanaman ini tumbuh dengan baik pada tanah yang memiliki tingkat keasaman (pH) sekitar 5-6,5.


Sumber:https://jurnalbumi.com/knol/kopi-robusta/#return-note-423-6

Senin, 11 Maret 2019

Tanaman Okra


Bendi (Abelmoschus esculentus Moench, (bahasa Inggrislady's fingersokra, atau gumbo) adalah sejenis tumbuhan berbungadalam suku Malvaceae yang berasal dari kawasan di sekitar Ethiopia kini. 
Dulunya tumbuhan ini termasuk dalam genus Hibiscus, namun kini diubah menjadi termasuk genus Abelmoschus. Ia banyak ditemui di kawasan tropis.
Ukurannya sebesar cabai hijau besar, kelilingnya berlekuk, berbulu halus dan berwarna hijau. 
Jika dipotong akan terlihat biji-biji kecil dikelilingnya. Jika dimasak akan keluar lendir dari dalamnya. Rasanya renyah dengan tektur mirip terung. Sayuran ini bisa diolah menjadi kari, balado, campuran salad atau hidangan tumis. 
Tanaman ini buahnya diyakini secara ilmiah berkhasiat untuk kesehatan dan beberapa penyakit diantaranya: 
  1. mencuci hati(lever), 
  2. menstabilkan kadar gula darah,
  3. melumasi/ melicinkan usus besar,
  4. mencegah dan menyembuhkan sembelit pada orang orang tua,
  5. Membantu pertumbuhan bakteri baik dalam saluran usus 
  6. Baik di konsumsi untuk mengurangi perasaan murung, sedih, 
  7. letih dan rasa tidak nyaman, 
  8. merawat ulcer dan mengurangkan kekejangan di persendian Menetralkan asam lambung, 
  9. meringankan radang paru paru, 
  10. sakit kerongkongan dan ambeien/wasir. 
Biji Okra dikeringkan oleh Adib Nurdiyanto di desa Mojodeso dan kemudian dimanfaatkan menjadi minuman dan campuran kue kering. Rasa yang muncul dari biji Okra setelah diolah sedemikian rupa mirip rasa coklat, sehingga digemari oleh para remaja.
sumber:https://id.m.wikipedia.org/wiki/Bendi

Pengolahan Okra 

  1. masukkan potongan buah okra di air mendidih. Ia membiarkan buah anggota famili Malvaceae itu hanya 10—20 menit. “Jangan sampai terlalu empuk agar kerenyahannya tetap terasa,”. 
  2. konsumsi sebagai lalap berteman sambal. “Rasanya renyah seperti kacang buncis,” 
Menurut Wahyu Suprapto herbalis dari malang jawatimur.

Pepaya Jepang Kasiat Obat Herbal Alami


growpedia-Daun pepaya jepang bukan jenis daun pepaya yang berasal dari negeri Sakura. Jenis daun dan tanaman pepaya jepang berasal dari daerah Jawa Barat. 

Berbeda dengan daun pepaya lainnya yang memiliki rasa pahit, daun pepaya jepang ini justru rasanya manis. Itulah kenapa banyak orang yang sering mengolah daun pepaya ini sebagai masakan berupa sayuran. 

Selain itu, tanaman pepaya jepang sendiri sangat mudah untuk dibudidayakan karena mudah tumbuh di iklim tropis seperti Indonesia.

Daun yang tumbuh di daerah Jawa Barat ini tak hanya populer dalam dunia kuliner, tapi juga berkhasiat untuk kesehatan. Lantaran, senyawa alaminya ampuh mengatasi beragam penyakit.

Berikut ini beberapa manfaat dan khasiat daun pepaya jepang bagi tubuh :

Khasiat Daun Pepaya Jepang

1.Anti kanker

Khasiat daun pepaya jepang ternyata sangat ampuh untuk mencegah penyakit kanker. Daun pepaya ini akan membantu tubuh Anda lebih kuat, terutama pada bagian sel yang menjadi bagian tubuh yang memicu penyakit kanker.

2. Membunuh bakteri

Khasiat daun pepaya jepang juga ampuh untuk melawan berbagai macam bakteri. Daun ini akan membunuh bakteri yang masuk ke dalam tubuh Anda sehingga mencegah timbulnya penyakit akibat bakteri tersebut.

3. Baik untuk usus

Khasiat daun pepaya jepang baik untuk kesehatan usus Anda. Daun herbal alami ini akan membuat usus Anda lebih bersih serta membuat organ pencernaan ini berfungsi lebih baik dibandingan dengan sebelumnya.

4. Obat tifus

Khasiat daun pepaya jepang bisa Anda berikan pada penderita tifus. Kandungan alami di dalam daun pepaya ini bisa mengobati penyakit tifus yang disebabkan oleh bakteri yang mengendap di dalam pencernaan Anda.

5. Mencegah anemia

Khasiat daun pepaya jepang untuk tubuh bisa bekerja dalam mencegah anemia. Daun ini akan membantu tubuh dalam memproduksi sel darah merah sehingga tidak akan membuat tubuh Anda terserang penyakit anemia.

6. Anti malaria

Daun pepaya jepang berfungsi sebagai obat yang ampuh untuk mencegah penyakit malaria. Jika Anda mengalamai gangguan kesehatan yang gejalanya seperti penyakit anemia, Anda bisa mencoba menggunakan daun pepaya ini untuk mengatasinya.

7. Mengatasi penyakit demam berdarah

Penyakit demam berdarah yang disebabkan oleh nyamuk pun bisa Anda atasi dengan daun pepaya jepang. Senyawa di dalam daun pepaya ini cukup ampuh dalam mencegah penyakit demam berdarah Anda bertambah parah.

8. Mengatasi nyeri ketika haid

Nyeri haid sering menyerang ketika hari pertama siklus haid terjadi. Rasa nyeri ini bisa cukup mengganggu jika tidak diobati dengan baik. Sebelum Anda mengonsumsi obat kimia, ada baiknya Anda mencoba manfaat daun pepaya jepang sebagai obat pereda nyeri haid.

9. Menjaga sistem imun tubuh

Manfaat daun pepaya jepang sangat berguna untuk menjaga pertahanan tubuh Anda, terutama pda sistem imun. Daun ini berkhasiat untuk meningkatkan sistem imun tubuh sehingga menjaga tubuh Anda dari seranga penyakit.

10. Baik untu pencernaan

Rasa daun pepaya jepang yang manis tidak akan membuat pencernaan Anda menjadi tidak sehat. Daun ini justru akan melancarkan pencernaan Anda dan membuat organ pencernaan lebih bekerja optimal.

 

Selain 10 manfaat dan khasiat daun pepaya jepang untuk kesehatan, ada lagi 5 manfaat lainnya dari daun ini yang perlu Anda ketahui. Berikut ini manfaat lainnya:

1. Membuat tubuh segar
2. Membantu menjaga metabolisme tubuh
3. Menjaga suhu tubuh
4. Obat penyakit gastritis
5. Mencegah penyakit dispepsia

Efek Samping Daun Pepaya Jepang

Setelah mengetahui beberapa manfaat yang didapatkan dari daun Pepaya, akan tetapi daun ini juga mempunyai efek samping seperti berikut:

1. Berbahaya untuk Ibu Hamil
Ibu hamil tidak disarankan untuk mengkonsumsi daun pepaya Jepang. Hal ini dapat menyebabkan keguguran karena kandungan enzim papain yang dapat menjadi racun untuk si janin.

2. Menyebabkan Alergi
Kandungan yang terdapat dalam daun pepaya seperti enzim papain bisa menyebabkan alergi seperti hidung berair ataupun mata pedas.

Itulah beberapa hal terkait dengan manfaat dan efek samping daun pepaya Jepang yang dapat dijadikan referensi untuk Anda. Pada dasarnya manfaat yang didapatkan pada daun pepaya dibandingkan dengan efek samping yang ada dari daun pepaya jauh lebih besar jadi masih aman untuk dikonsumsi.

Manfaat Berhenti Minum Kopi Selama 30 Hari

  Kopi merupakan salah satu minuman yang umum dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Meskipun demikian, dampak konsumsi kopi kerap diperdebat...