Rabu, 27 Desember 2023

Tak disangka !!! Lupis BPJS Kesehatan ada manfaat tersembunyi


Memahami BPJS Lupis akan membantu Anda memanfaatkan lebih maksimal asuransi BPJS kesehatan yang Anda beli. 

BPJS Lupis menjadi salah satu perdebatan terhangat dalam beberapa pekan terakhir. Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari asuransi ini, Anda perlu memahami salah satu aplikasi yang diterbitkan oleh BPJS Kesehatan. 

Sebagai jaminan resmi pemerintah, BPJS tidak akan pernah berhenti mendorong inovasi. Asosiasi kesehatan ini juga sedang menjalani digitalisasi untuk memudahkan pekerjaan para pesertanya. Untuk itu BPJS Kesehatan juga meluncurkan aplikasi Lupis BPJS yang memungkinkan Anda melakukan permintaan pembayaran dan pengecekan riwayat kesehatan dengan mudah dan cepat. 

Ingin tahu cara mendaftar dan menggunakan aplikasi BPJS Lupis 2022? Jika iya, simak terus pembahasan kali ini Jaka akan menjelaskan lebih lanjut mengenai BPJS di Lupis.

Apa itu lupis? 

Sumber Foto Pobbela 

Lupis BPJS adalah aplikasi/layanan pendukung yang diterbitkan oleh BPJS yang memungkinkan peserta khususnya rumah sakit dengan mudah melihat data pasien dan invoice. Dengan menggunakan layanan ini, Anda dapat dengan mudah mencatat tagihan pengobatan yang dikeluarkan oleh rumah sakit yang Anda kunjungi. 

Data yang dikumpulkan rumah sakit merupakan data penagihan dan tidak tercakup dalam INA-CBG (Indonesia Case Based Group), metode pembayaran BPJS Kesehatan untuk fasilitas medis tingkat lanjut. 

Fasilitas kesehatan lanjutan adalah rumah sakit umum (RSU), swasta Tipe A hingga D, dan rumah sakit rujukan khusus yang tidak melibatkan relokasi fasilitas kesehatan. 

Sistem pengobatannya tidak komprehensif, hanya mencakup beberapa institusi kesehatan. Jika Anda ingin mengajukan klaim ke BPJS Lupis, kami hanya dapat memberikan pengobatan rawat inap dan rawat jalan untuk masalah kesehatan tertentu. 

Secara umum, aplikasi ini tidak jauh berbeda dengan vaksin PCare yang memungkinkan petugas kesehatan memantau dan mengelola data peserta vaksinasi. 

Cara Penggunaan Lupis BPJS Kesehatan 

Cara menggunakan aplikasi Lupis BPJS sangatlah mudah. Tidak ada perbedaan besar dengan menggunakan JMO untuk mengecek JHT. Namun BPJS Lupis tidak berbasis aplikasi. Anda perlu mengunjungi website Lupis BPJS dan login. Berikut penjelasan cara penggunaan BPJS Lupis. 

Kunjungi website resmi Lupis BPJS (lupis.bpjs-kesehatan.go.id). 

Login menggunakan username dan password BPJS Kesehatan Anda. Jika berhasil, masukkan data Lupis Anda dan isi beberapa data yang diperlukan. Pastikan informasi yang Anda masukkan benar. 


 Jika data yang Anda masukkan benar, sistem akan memproses informasi dalam format TXT. 

Silakan tunggu beberapa saat hingga proses selesai. 

 Data yang dimasukkan langsung disimpan di sistem BPJS Lupis dan dapat diakses oleh pihak rumah sakit.

Cara klaim BPJS Lupis rumah sakit 

Sumber foto: Pixabay 

Lalu bagaimana jika rumah sakit ingin mengklaim biaya pengobatan yang diterima pasien BPJS, caranya juga sangat mudah. Ikuti langkah-langkah di atas. 

Namun, ketika Anda sudah sampai di titik ingin menyimpan data Anda dalam format TXT, unggah terlebih dahulu beberapa file pendukung yang diperlukan. 

Misalnya, file log pengobatan, jadwal pengobatan, resep alat kesehatan, dan kuitansi pasien untuk memudahkan proses review. Jika iya, masukkan file tersebut dan tunggu BPJS memproses permintaan Anda.

Manfaat BPJS Lupis diluar paket INA 

Sumber foto: Pixabay 

Banyak keuntungan menggunakan aplikasi Lupis BPJS. 

 Dari sisi rumah sakit, akan lebih mudah dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Memastikan seluruh data pasien masuk dengan jelas dan lengkap ke dalam sistem Lupis. 

Sementara itu, Anda dapat mempelajari lebih lanjut manfaat asuransi yang dapat Anda terima dari BPJS Kesehatan dari sudut pandang peserta atau pasien. Anda juga dapat mengetahui lebih lanjut mengenai penyakit yang Anda alami. Saya harap saya bisa lebih berhati-hati terhadap diri saya sendiri di masa depan. 

Bahkan, melalui Lupis, Anda juga bisa mengetahui berapa biaya pengobatan Anda yang ditanggung oleh BPJS. 

Agar lebih jelas, berikut manfaat Lupis BPJS 2022 yang perlu Anda ketahui.

1. Ketahui riwayat kesehatan Anda 

Kehadiran BPJS Lupis membawa manfaat besar bagi rumah sakit. Rumah sakit tidak lagi perlu menanyakan pertanyaan kepada pasien atau memasukkan informasi medis saat mereka mencari pengobatan. 

Dari informasi pribadi, riwayat kesehatan, pembayaran, paket asuransi hingga pengobatan, Anda dapat menemukan semua informasi terkait pasien Anda dengan lebih mudah dan cepat.

2. Sebagai sarana pengajuan klaim kesehatan 

Saya ingin meminta Lupis untuk membayar iuran kacamata?. Itu sangat mungkin, teman-teman. Klaim Lupis BPJS memungkinkan Anda untuk mengklaim fasilitas dan peralatan kesehatan, antara lain: 

Kacamata: Peserta BPJS Kelas III mendapat batasan maksimal kacamata sebesar Rp150.000, Kelas II Rp200.000, dan Kelas I Rp300.000. Gigi palsu: Biaya kerusakan yang ditanggung hingga Rp 1.000.000, diberikan dalam waktu 2 tahun. Untuk prostesis, biaya maksimal yang dikenakan adalah Rp 500.000 per rahang.

 Alat gerak : Alat gerak adalah kaki dan tangan palsu. Perangkat mobilitas ini memiliki nilai klaim maksimal sebesar Rp 2.500.000 dan hanya dapat diklaim setiap 5 tahun sekali.

Alat Bantu Dengar: Jika membeli alat di apotek rekanan BPJS, biaya tagihan maksimal Rp 1.000.000. Berlaku setiap 5 tahun. 

Beberapa perlengkapan kesehatan lainnya misalnya tulang belakang dengan penutup kepala seharga Rp 350.000 dan penyangga leher seharga Rp 150.000. Dikelola setidaknya setiap dua tahun sekali. 


Kata terakhir 

Demikian penjelasan khusus BPJS Lupis adalah layanan dukungan kesehatan berbasis web yang disediakan oleh BPJS. Layanan ini membantu peserta dan rumah sakit mengumpulkan dan menagih data kesehatan. Lupis memungkinkan Anda melakukan semua aktivitas kesehatan Anda dengan lebih efektif dan efisien. 

Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat, jangan lupa untuk membagikannya ke teman-teman Anda agar bisa memberikan pencerahan juga.

Sumber:lupis.bpjs-kesehatan.go.id

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar